Klasifikasi Pepaya (Carica Papaya L.)

Pepaya merupakan salah satu buah yang banyak tumbuh di daerah tropis, oleh karena itu dilingkungan kita sangat banyak buah pepaya. Selain itu buah pepaya kaya akan anti oksidan dan memiliki banyak manfaat.

Selain memiliki rasa yang sangat manis jika masak. Buah pepaya muda juga sering di buat sayur lodeh ataupun sop. Di daerah Jawa masyarakat lebih menyukai pepaya muda untuk dibuat rujak.

Pepaya merupakan salah satu tanaman yang dapat tumbuh hingga 3 meter. Pada ketinggian 1000 mdpl tanaman pepaya dapat tumbuh sehingga banyak di budidayakan di negara lain. Kandungan air dan glukosa di dalam buah pepaya cukup melimpah.

Sejarah Pepaya

Tanaman pepaya merupakan tanaman yang berasal dari negara Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan. Tanaman pepaya menyebar ke Benua Afrika dan Asia serta India. Dari India, tanaman ini menyebar ke berbagai negara tropis, termasuk Indonesia pada abad ke-17. Suku Caricaceae memiliki empat marga, yaitu Carica, Jacaranta, Jarilla, dan Cylicomorpha. Ketiga marga pertama merupakan tanaman asli Meksiko bagian selatan serta bagian utara dari Amerika Selatan, sedangkan marga keempat merupakan tanaman yang berasal dari Afrika. Marga Carica memiliki 24 jenis, salah satunya adalah papaya. 

Klasifikasi Pepaya

Kedudukan taksonomi tanaman pepaya adalah sebagai berikut: 

Kerajaan   : Plantae 
Divisi         : Spermatophyta 
Kelas         : Angiospermae 
Famili        : Caricales 
Genus       : Caricaceae 
Spesies    : Carica papaya L. 

Morfologi Pepaya

1. Akar

Jenis dari akar pepaya yaitu akar tunggang. Hal ini karena lembaga pada akar tumbuh akan terus tumbuh dan bercabang. Pertumbuhan akar tunggang akan panjang dan berbentuk mendatar. Jumah akarnya tidak terlalu banyak. Akar pepaya berwarna putih kekuning – kuningan.

2. Batang

Batang dari pepaya ini memilik bentuk seperti bulat – bulatan dengan permukaan yang berbentuk bercak – bercak di tangkainya seperti spiral. Batang  dari pepaya juga memiliki lubang seperi rongga – rongga pada inti sel yakni sel gabus. Tekstur batangnya tidak kokoh bahkan mudah lunak dengan bentuk tegak lurus

3. Daun

Daun pepaya berbentuk seperti daun tunggal yang besar dan kokoh. Permukaan dari daun ini memiliki jari – jari yang sangat panjang dan bergerigi. Daunnnya sendiri memiliki tangkai daun dan sedikit meruncing di bagian ujungnya. Warna daun pepaya hijau pekat dan licin.

Di masyarakat daun pepaya umumnya di jadikan lodeh dan kulupan. Rasa daun ini memang cukup pahit namun jika mengerti cara pengolahannya maka rasa pahit akan menjadi lebih sedap.

4. Bunga

Bunga dari pohon pepaya ini sering di jadikan makanan dan juga umumnya di olah dengan cara ditumis terlebih dahulu. Bunga pepaya ini merupakan jenis bunga majemuk. Terdapat tiga jenis bunga pada pohon pepaya adalah bunga jantan, betina dan sempurna. Bunga pepaya berwarna kekuningan dan berbetuk menyerupai lonceng atau terompet.

5. Buah

Buah pepaya merupakan jenis buah tunggal dimana bunga hanya mempunyai satu calon buah. Buah pepaya mempunyai cukup banyak getah, bisa di buktikan saat mengupas buah pepaya. Namun, ketika buah pepaya sudah menua maka getahnya akan berkurang.

Buah pepaya mempunyai banyak biji di dalamnya. Buah ini akan muncul di bagian ketiak tangkai daun yang berwarna hijau muda. Buah pepaya ini saat sudah masak akan berwarna orange kemerahan.

6. Biji

Biji buah pepaya memiliki bentuk cukup kecil dan bulat dengan jumlah sangat banyak. Biji dari buah pepaya ini memiliki warna coklat kehitaman. Biji pepaya juga dapat di tanam secara langsung.

Terima Kasih, Semoga bermanfaat

0 Response to "Klasifikasi Pepaya (Carica Papaya L.)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel