Tips Tepat Mengatasi Bunga Pepaya Rontok

Buah pepaya selain mempunyai rasa yang manis, buah pepaya mempunyai manfaat yang banyak bagi kesehatan. Tekstur buah yang lembut dan mempunyai kandungan air yang banyak membuat pepaya terasa segar.

Jenis buah pepaya cukup banyak sekali. Salah satu jenis yang disukai masyarakat indonesia yaitu pepaya california.

Buah pepaya jenis california mempunyai kualitas rasa lebih manis jika dibandingkan dengan buah pepaya jenis lainnya.

Kandungan yang dimiliki pepaya california juga cukup banyak seperti kalium, natrium,  glukosa, protein, serat, vitamin A, vitamin C, dan lainnya

Kualitas yang dimiliki pepaya cukup beragam membuat orang-orang tertarik membudidayakan buah pepaya dipekarangan rumah dan dilahan-lahan kosong. Selain dikonsumsi sendiri hasil panen buah pepaya california tidak sulit untuk dipasarkan.

Penyebab Bunga Pepaya Rontok

Terdapat beberapa faktor yang menyebababkan bunga pepaya rontok:

1. Faktor Fisik

Faktor fisik yang mengakibatkan bunga pepaya rontok sebenarnya cukup sulit untuk dihindari. Ketika musim hujan, akan cukup banyak buah yang berjatuhan. Pada kondisi cuaca yang terlalu panas pun juga sama akan ada buah yang berjatuhan.

2. Faktor Biologis

Salah satu penyebab bunga pepaya rontok adalah karena hama dan penyakit. Hama sering muncul saat tanaman sudah mulai berbunga. Salah satu hama yang biasanya menyerang pepaya adalah ulat.

Tips Agar Bunga Pepaya Tidak Rontok

Jika ingin sukses membudidayakan buah pepaya, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar bunga tidak rontok dan kualitas buah terjaga.

1. Bibit

Pertama yang harus menjadi perhatian utama adalah bibit. Kualitas bibit yang terbukti unggul dikalangan masyarakat yaitu bibit pepaya jenis california. Selain mempunyai rasa yang lebih enak dibandingkan jenis pepaya lainya pepaya jenis california juga mempunyai keunggulan yaitu bunga lebih tahan dari kerontokan. Benih/biji pepaya california bisa didapatkan di toko-toko pertanian terdekat dan mudah untuk disemai sendiri.

2. Media Budidaya

Faktor utama lainya yang penting adalah media budidaya. Cukup menyiapkan lahan atau pekarangan rumah yang terkena sinar matahari secara penuh dan menjaga kebersihan dari rumput-rumput liar.

Serta jangan lupa untuk mengukur pH tanah. pH Tanah yang baik untuk budidaya pepaya adalah 6-7. Penting  memperhatikannya supaya pohon pepaya yang ditanam tumbuh sehat dan subur.

3. Pemindahan Bibit

Bibit pepaya dipersemaian ketika sudah memiliki tinggi kurang lebih 30-50 cm sudah siap dipindah tanam ke lahan budidaya. Sebelum dipindah tanam pastikan lahan yang telah disiapkan sebelumnya tidak terlalu basah dan terlalu kering.

4. Perawatan Pepaya

Dalam budidaya pepaya sebenarnya tidak membutuhkan perawatan khusus. Yang penting harus memperhatikan penyiraman, pada umumnya penyiraman dilakukan 2 kali dalam sehari. Jangan lupa untuk melakukan pemupukan di awal penanaman. Pemupukan tersebut dilakukan seminggu sekali.

Ketika pepaya tingginya sudah mencapai kurang lebih 1 meter, pemupukan dilakukan 2 minggu sekali. Dengan begitu, pohon pepaya akan tumbuh dengan baik. 

Demikian sedikit informasi yang dapat Saya sampaikan terkait bagaimana cara mengatasi bunga pepaya rontok. Jika teman-teman memiliki informasi tambahan tentang mengatasi bunga pepaya agar tidak rontok ini, bisa disampaikan di kolom komentar dibawah ini.

Terima Kasih, Semoga bermanfaat

Bagikan