Sejarah dan Morfologi Lengkap Kubis Bunga (Brassica oleraceae)

Tentunya kita sudah tidak asing lagi sama sayuran yang satu ini. Sayuran ini sering kita jumpai dipasar tradisional sampai supermarket. Sayuran ini juga sering menjadi isi dari kuah soup selain rasanya yang lezat sayur yang satu ini juga mempunyai banyak manfaat looo. Mau tau?  Mari simak penjelasan singkat sejarah dan morfologi kubis bunga berikut ini.

Sejarah Tanaman Kubis bunga

  Tanaman kubis bunga pertama kali ditemukan di Cyprus, Italia Selatan dan Mediterania. Diperkirakan sudah tumbuh lebih dari 2000 tahun. Tanaman kubis masuk ke indonesia diperkirakan pada abad ke XIX. Tanaman kubis tergolong tanaman sayuran semusim yang berarti hanya sekali produksi kemudian mati. Umur panen kubis mengikuti jenis varietasnya namun pada umumnya bisa dipanen saat umur 40 - 50 hari setelah tanam.

Klasifikasi kubis bunga

   Menurut klasifikasi dalam tata nama tumbuhan tanaman kubis bunga termasuk kedalam : 

  • Divisi            : Spermatophyta 
  • Sub divisi     : Angiospermae 
  • Kelas            : Dicotyledoneae 
  • Ordo            : Rhoeadales Brassicales
  • Famili           : Cruciferae Brassicaceae
  • Genus          : Brassica
  • Spesies       : Brassica oleraceae var. botrytis L.

Morfologi kubis bunga

Untuk mengetahui ciri-ciri tanaman ini yang harus anda ketahui adalah morfologi tanaman Kubis bunga berikut ini :

a. Akar

  Tanaman kubis bunga mempunyai akar tunggang dan serabut. Akar tunggang tumbuh lurus kebawah sedangkan akar serabut menyebar kesamping. Perakaran kubis  bunga dangkal sekitar 20 - 30 cm. Dengan sistem perakaran yang dangkal tanaman ini cocok ditanam pada tanah yang gembur. 

b. Batang

  Batang tanaman kubis bunga berukuran pendek kurang lebih 30 cm dan tumbuh tegak lurus. Batangnya berwarna hijau, tidak mempunyai cabang, berukuran tebal dan lunak tetapi kuat.  Batang tidak begitu kelihatan karena tertutup oleh daun. 

c. Daun

   Daun kubis bunga berbentuk bulat oval, pada bagian tepi daun bergeri, dan agak panjang seperti daun tembakau. Daun kubis bunga berwarna hijau dan tumbuh berselang seling pada batang tanaman. Daun memiliki tangkai agak panjang. Daun yang tumbuh pada pucuk batang sebelum masa bunga terbentuk, berukuran kecil dan melengkung kedalam melindungi bunga yang mulai tumbuh.

e. Bunga

  Bunga tanaman kubis bunga mempunyai bunga yang bervariasi sesuai dengan varietas masing-masing. Ada yang memiliki bunga berwarna putih bersih, dan ada juga yang berwarna putih kekuningan. Kubis bunga memiliki berat bunga antara 0,5 - 1,3 kg dengan diameter sekitar 20 cm bahkan lebih, sesuai varietasnya. 

f. Buah

  Kubis bunga dapat menghasilkan buah yang mengandung banyak biji. Buah terbentuk dari hasil penyerbukan sendiri dengan bantuan lebah. Buah berbentuk polong, berukuran kecil dengan panjang antara 3 - 5 cm. Di dalam buah terdapat biji berbentuk bulat berukuran kecil, berwarna coklat kehitaman. Biji itulah yang  digunakan sebagai benih perbanyakan tanaman. Kubis bunga termasuk sayuran semusim atau berumur pendek yang hanya dapat berproduksi satu kali dan setelah itu mati. Umur panen dari kubis bunga menyesuaikan varietasnya tetapi pada umumnya sekitar 40 - 50 hari setelah tanam. 

Manfaat Kubis bunga

   Kandungan yang terdapat pada kubis bunga sangatlah beragam sehingga dapat memberikan manfaat bagi yang mengensumsinya.  Berikut deretan manfaat kubis bunga yang dapat meningkatkan selera anda untuk mengonsumsinya, seperti :

1. Menurunkan berat badan

   Jika ingin memiliki tubuh ideal tidak kegemukan kubis bunga dapat jadi solusinya. Kubis bunga mengandung serat yang cukup tinggi. Kubis bunga juga jadi solusi untuk diet.

2. Menurunkan risiko kanker

  Kubis bunga mengandung beberapa nutrisi yang berguna melindungi tubuh  dai kanker,  kandungan nutrisi itu seperti : antioksidan, indole-3-cardinol, sulforaphane dan fitonutrien. Kandungan ini lah menurut hasil penelitian medis dapat menurunkan resiko kanker. 

3. Meningkatkan kekuatan tulang

  Manfaat berikutnya yaitu mampu meningkatkan kekuatan tulang. Kandungan nutrisi yang berperan adalah vitamin K. Vitamin K dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan kepadatan tulang, sehingga diharapkan dapat menurunkan risiko osteoporosis dan patah .

4. Meningkatkan kesehatan pencernaan

   Selain kaya akan serat, bunga kol juga memiliki kandungan air.  Dimana kedua kandungan ini sangatlah baikdalam menjaga saluran pencernaan. 



Terima Kasih, Semoga bermanfaat.

0 Response to "Sejarah dan Morfologi Lengkap Kubis Bunga (Brassica oleraceae)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel