Klasifikasi dan Morfologi Kailan (Brassica oleraceae var. Acephala)
Mungkin sayuran ini masih cukup awam bagi masyarakat khususnya dipedesaan, kailan merupakan salah satu jenis sayuran yang masuk dalam keluarga kubis-kubisan, kailan berasal dari negara china dan masuk ke indonesia diperkirakan sekitar abad ke -17. Berikut penjelasan singkat tentang klasifikasi dan Morfologi kailan agar kalian lebih mengenalnya. Bagian tanaman kailan yang dapat dikonsumsi yaitu batang dan daunnya, kailan juga sering dikonsumsi dalam ukuran mini dan dikenal dengan sebutan baby kailan.
Klasifikasi
Menurut klasifikasi dalam tata nama tumbuhan tanaman kailan termasuk kedalam :
- Divisi : Spermatophyta
- Subdivisi : Angiospermae
- Kelas : Dicotyledoneae
- Ordo : Papavorales
- Famili : Cruciferae (Brassicaceae)
- Genus : Brassica
- Spesies : Brassica oleraceae var. Acephala
Morfologi
Untuk mengetahui ciri-ciri tanaman ini yang harus kalian ketahui adalah morfologi tanaman kailan berikut ini :
a. Akar
Kailan mempunyai sistem perakaran dengan jenis akar tunggang dan memiliki cabang-cabang akar yang kokoh. Cabang akar atau akar sekunder tumbuh dan menghasilkan akar tersier yang memiliki fungsi menyerap kandungan unsur hara dari dalam tanah.
b. Batang
Batang tanaman kailan berwarna hijau kebiruan yang bisa dibilang mirip sama batang kembang kol, bersifat tunggal dan bercabang pada bagian atas. Pada batang kailan terdapat lapisan zat lilin, sehingga tampak mengkilap, pada batang tersebut akan muncul daun yang letaknya berselang seling.
c. Daun
Kailan merupakan jenis sayuran berdaun tebal, mengkilap, keras, dan berwarna hijau kebiruan. Bentuk daunnya panjang dan melebar seperti caisim, sedangkan warna daun mirip dengan kembang kol berbentuk bujur telur.
d. Bunga
Tanaman kailan memiliki bunga terdapat di ujung batang yang berwarna putih. Kepala bunga berukuran kecil, mirip dengan bunga pada brokoli. Bunga kailan terdapat dalam tandan yang muncul dari ujung batang atau tunas. Kailan berbunga sempurna dengan enam benang sari yang terdapat dalam dua lingkaran. Empat benang sari dalam lingkaran dalam, sisanya dalam lingkaran luar.
e. Buah
Buah Kailan berbentuk polong, panjang dan ramping berisi biji. Bentuk bijinya bulat kecil berwarna coklat kehitam-hitaman. biji inilah yang digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman kailan.
Kandungan Gizi
Tanaman kailan mempunyai kandungan gizi yang cukup lengkap, diantaranya : energi 35,00 kal, protein 3 g, lemak 0,4 g, karbohidrat 6,8 g, fosfor 56 mg, serat 1,2 g, kalsium 230 mg, besi 2 mg, Vitamin A 135 RE, Vitamin B1 0,1 mg, Vitamin B2 0,13 mg, Vitaman B3 0,4 mg, Vitamin C 93 mg, Air 78 mg, dan mineral.
Syarat tumbuh
1. Iklim
Tanaman Kailan dapat tumbuh secara baik pada daerah yang memiliki suhu antara 23 - 35 °C dan kelembapan udara berkisar antara 80 - 90 %. Tanaman Kailan memerlukan curah hujan yang berkisar antara 1000 - 1500 mm/tahun. Kailan termasuk jenis sayuran yang toleran terhadap kekeringan atau ketersediaan air yang terbatas. Curah hujan terlalu banyak dapat menurunkan kualitas sayur, salah satunya dapat mengakibatkan rusaknya daun tanaman kailan.
2. Tanah
Keadaan tanah yang dikehendaki oleh tanaman kailan adalah tanah yang gembur dan subur. Kailan dapat tumbuh dengan baik pada berbagai jenis tanah dengan pH berkisar antara 5.0 - 6.5. Tanah yang memiliki pH dibawah nilai 5.0, perlu dilakukan pengapuran untuk meningkatkan nilai pH yang sesuai bagi pertumbuhan tanaman kailan.
Terima Kasih, Semoga bermanfaat
follow ig : gubuk_farm
0 Response to "Klasifikasi dan Morfologi Kailan (Brassica oleraceae var. Acephala)"
Posting Komentar