Pengendalian Hama Tikus Dengan Pestisida Nabati

Akhir-akhir ini petani banyak mengalami kendala dalam mengembangkan usaha pertanian. Salah satu kendala terbesar adalah serangan hama tikus sawah (Rattus argentiventer). Tikus merupakan hama utama tanaman padi (Oryza sativa L.) yang dapat menurunkan hasil produksi cukup tinggi. 

Pada umumnya, tikus sawah tinggal di pesawahan dan sekitarnya, tikus memiliki kemampuan berkembangbiak yang sangat pesat. Secara teoritis, satu pasang ekor tikus mampu berkembangbiak menjadi 1000 ekor per tahun. Walaupun keadaan ini jarang terjadi, tetapi hal ini menunjukkan, betapa pesatnya populasi tikus dalam setahun.

Kerusakan dan penurunan hasil produksi padi sangat besar akibat dari serangan hama tikus yang susah untuk dikendalikan. Penyebabnya yaitu tikus beraktifitas pada malam hari. Tikus dapat merusak secara langsung dengan mencari makan pada saat tanaman sudah mulai berbuah sedangkan secara tidak langsung yaitu tikus memotong batang tanaman padi hanya untuk mengasah gigi depannya.

Kerusakan yang ditimbulkan oleh hama tikus dapat dilihat pada batang padi yang terpotong serta masih mempunyai sisa bagian batang yang tak terpotong. Dengan kondisi kerusakan dan cepatnya peningkatan populasi tikus akan menurunkan hasil produksi secara drastis.

Pestisida nabati merupakan pestisida yang dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada disekitar kita untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman, seperti tumbuhan.

Keuntungan yang didapat dengan menggunakan pestisida nabati yaitu :

  1. Relatif aman
  2. Ramah lingkungan
  3. Murah dan mudah didapatkan
  4. Tidak menyebabkan keracunan dan tidak akan menyebabkan hama menjadi resisten. 

Sedangkan kekurangannya yaitu penggunaanya harus berulang-ulang, tidak tahah lama, daya kerjanya lambat dan tidak dapat membunuh hama tikus secara langsung.

Ada beberapa jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan pestisida nabati. Salah satu tanaman yang digunakan untuk mengendalikan hama tikus pada padi sawah adalah menggunakan tanaman cabai (Capsicum annum), buah jengkol (Phitecellobium lobatum) dan buah papaya tua (Carica papaya). Buah papaya tua langsung diberikan pada tikus hasilnya mati, sedangkan jengkol dan cabai menggunakan air hasil rendaman dari kedua jenis tanaman ini yang kemudian disemprotkan sehingga hama tikus menjadi berkurang nafsu makannya. 

Pestisida nabati untuk mengendalikan hama tikus menggunakan cabai, buah jengkol dan papaya. Buah jengkol mengandung minyak atsiri, saponin, alkaloid, terpenoid, steroid, tannin, glikosoda. Cabai mengandung minyak atsiri, piperin dan piperidin yang berfungsi sebagai repellent dan mengganggu preferensi makan hama. Sedangkan buah papaya tua sebagai racun (enzim albuminose) atau kaloid carpine dalam mengendalikan tikus dengan potensi yang cukup besar karena buah papaya mengandung bahan aktif papain yang dapat digunakan sebagai rodentisida.

Pembuatan pestisida nabati dengan bahan jengkol yaitu :

  1. Sebelumnya buah jengkol dikupas kulit luarnya maupun kulit arinya
  2. Kemudian kupasan jengkol direndam dengan air, perbandingan 1 kg : 10 liter air selama 24 sampai 36 jam sehingga air rendaman mengeluarkan aroma yang sangat menyengat yang dapat mengusir hama tikus
  3. Dengan meletakkan atau menyemprotkan larutan jengkol pada tanaman padi. Bukan hanya berlaku bagi tikus tetapi dapat mengusir burung yang menyerang tanaman padi

Pembuatan pestisida nabati dengan cabai yaitu :

  1. Cabai ditumbuk halus kemudian direndam selama 1 malam
  2. Kemudian disaring 
  3. Dapat langsung disemprotkan pada tanaman padi

Pembuatan pestisida nabati dengan bahan buah pepaya tua yaitu :

  1. Buah papaya tua yang belum masak dikupas
  2. Buah dipotong kecil-kecil sebesar dadu
  3. Kemudian disebarkan pada tempat yang biasa dilewati tikus

Perlu diperhatikan dalam proses pembuatan rodentisida nabati buah papaya, mulai dari pengupasan sampai penyebarannya harus menggunakan sarung tangan karena indera penciuman tikus sangat tajam terhadap bau dan sentuhan tangan manusia, sehingga kemungkinan tikus tidak akan memakan potongan buah papaya tua yang diberikan jika tersentuh tangan 


Semoga bermanfaat !!! 

0 Response to "Pengendalian Hama Tikus Dengan Pestisida Nabati"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel