Hama dan Penyakit Selada Keriting Serta Cara Pengendaliannya

Pada budidaya selada atau yang mempunyai nama latin Lactuca sativa, Pasti akan ada kendala yang dihadapi. Salah satunya adalah serangan hama dan penyakit, hama dan penyakit yang menyerang tanaman selada sangat perlu secepatnya ditangani karena jika telat menangani akan menyebabkan kegagalan  dan kerugian bagi para petani. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang Hama dan Penyakit Tanaman Selada dan Cara Pengendaliannya secara lengkap.

Hama Tanaman Selada

Terdapat beberapa hama utama pada tanaman selada keriting yang menjadi musuh bagi para petani, berikut beberapa hama dan cara pengendaliannya :

a. Hama Jangel

Hama Jangel (Bradybaena similaris ferussac) ini memiliki bentuk seperti siput yang berukuran sekitar 2 cm. Hama ini bersembunyi pada pangkal daun bagian dalam dan menyerang daun disegala umur. Cara mengendalikan hama ini adalah dengan menggunakan insektisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

b. Hama Tangek

Hama Tangek (Parmalion pupilaris humb) dengan ciri-ciri bentuknya mirip dengan jangle tetapi tidak mempunyai siput. Penyebab terjadinya tangek diakibatkan serangan yang dilakukannya dengan membuat lubang-lubang pada daun. Hama ini menyerang tanaman selada ketika musim kemarau tiba. Cara mengendalikan hama ini adalah dengan menggunakan insektisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

c. Hama Kutu Daun

Hama Kutu Daun yang menyerang akan menyebabkan  daun selada menjadi mengerut. Lalu mengering akibat kurang cairan. Jika tanaman selada yang masih berusia muda terserang maka akan mengganggu pertumbuhannya, tumbuh kerdil atau tidak sempurna. Cara mengendalikan hama ini adalah dengan menggunakan insektisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

d. Hama Thrips

Hama Thrips menyerang daun selada yang dapat menyebabkan daun selada menjadi kuning kemudian kering dan ujungnya tanaman selada pun akan mati. Dan jika tanaman selada sudah terserang dengan jenis hama ini maka dapat dikendalikan dengan menggunakan insektisida yang sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Penyakit Tanaman Selada

Terdapat beberapa penyakit utama pada tanaman selada keriting yang menjadi musuh bagi para petani, berikut beberapa penyakit tanaman selada dan cara pengendaliannya :

a. Penyakit Busuk Lunak

Penyakit Busuk Lunak (Soft Rot) ini disebabkan oleh Bakteri Erwinia carotovora. Penyerangan bakteri ini di mulai dari tepi daun lalu warna daun akan berubah warna menjadi coklat kemudian layu. Tidak hanya menyerang tanaman yang masih ditanam, bakteri ini juga dapat menyerang tanaman selada yang sudah dipanen dan siap untuk di kirim ke konsumen.

b. Penyakit Busuk Batang

Tanaman selada yang sudah terserang penyakit busuk lunak akan memiliki batang yang lunak dan mengandung lendir. Penyakit ini penyebabnya adalah cendawan Rhizoctonia Solani. Jika kondisi lahan lembab, cendawan ini juga dapat menyerang tanaman penyemaian yang akan berujung tanaman selada akan terserang busuk akar juga. Untuk mencegah penyakit ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lahan dan menjaga kelembaban lahan, tetapi jangan terlalu lembab. Jika tanaman banyak yang terserang dan sudah parah sebaiknya lakukan pengendalian dengan menggunakan fungisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

c. Penyakit Busuk Pangkal Daun

Penyakit busuk pangakal daun ini disebabkan oleh Felicularia filamentosa yang menyerang bagian pangkal daun saat musim panen telah tiba. Untuk mengendalikan penyakit ini maka dapat dilakukan dengan cara melakukan penyemprotan pestisida alami ataupun pestisida kimia. Jika menggunakan pestisida kimia maka anda harus memperhatikan secara khusus lingkungan sekitar lahan. Selain itu lakukan pengendalian secara dini agar tanaman selada tidak terserang yaitu dengan menjaga kebersihan lahan, irigasi yang baik, melakukan rotasi tanaman untuk memutus perkembangbiakan Felicularia filamentosa tersebut.

Demikian pembahasan singkat tentang Hama dan Penyakit pada Tanaman Selada dan Cara Pengendaliannya, semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.

Bagikan