Klasifikasi dan Morfologi Temulawak (Curcuma Zanthorriza Roxb
Tanaman temulawak merupakan tanaman yang berasal dari Indonesia, tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman temu-temuan yang dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam obat tradisional.
Temulawak selain dimanfaatkan untuk obat-obatan juga banyak digunakan sebagai bahan pewarna, bahan untuk pembuatan kosmetik, serta berbagai bahan baku makanan dan minuman.
Tanaman temulawak dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun di dataran tinggi. Tanaman temulawak juga banyak dibudidayakan dan ditanam di pekarangan rumah.
Klasifikasi Temulawak
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledoneae
Morfologi Temulawak
Temulawak merupakan tanaman yang cukup mudah dibudidayakan, dengan mengambil satu bagian saja dari tanaman temulawak kemudian ditanam, maka hanya beberapa bulan saja tanaman tersebut dapat tumbuh menjadi besar.
Berikut ciri-ciri morfologi tanaman temulawak, sebagai berikut :
1. Akar
Tanaman temulawak mempunyai sistem perakaran serabut, panjang akarnya dapat mencapai kisaran 25 cm dengan bentuk tidak beraturan.
2. Batang
Temulawak merupakan jenis tanaman tahunan yang tumbuh merumpun, batang temulawak merupakan batang semu yang terdiri dari beberapa gabungan pangkal daun yang bersifat terpadu. Tinggi tanaman temulawak dapat mencapai 1 meter. Warna batang hijau atau kecoklatan.
3. Daun
Daun tanaman temulawak memiliki bentuk memanjang dan agak lebar. Daun temulawak memiliki panjang sekitar 45 – 55 cm dan lebar sekitar 12 - 15 cm. Daunnya berwarna hijau tua dan seluruh ibu tulang daunnya bergaris coklat keunguan.
4. Bunga
Tanaman temulawak mempunyai bunga yang tangkai bunganya cukup ramping dengan jenis perbungaan lateral yang keluar dari rimpangnya serta membentuk rangkaian bulir.
Bunga pada tanaman ini memiliki bentuk bulat seperti telur dan mempunyai daun pelindung yang ukurannya cukup besar serta jumlahnya cukup banyak.
Bunga temulawak berwarna kuning dan kelopaknya berwarna kuning tua, pada bagian pangkal bunganya berwarna ungu. Sedangkan tangkai bunga temulawak memiliki panjang lebih dari 3 cm.
Demikian penjelasan singkat klasifikasi dan morfologi tanaman temulawak. Perlu diketahui tanaman temulawak memiliki banyak manfaat yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan semakin menambah pengetahuan kita.
0 Response to "Klasifikasi dan Morfologi Temulawak (Curcuma Zanthorriza Roxb"
Posting Komentar