Klasifikasi dan Morfologi Kacang Hijau

Kacang hijau (Vigna radiata L.) adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan yang memiliki kandungan protein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.

Klasifikasi Kacang Hijau

Kerajaan    : Plantae
Divisi          : Tracheophyta
Sub Divisi   : Spermatofitina
Kelas           : Magnoliopsida
Ordo           : Fabales
Keluarga     : Fabaceae
Spesies       : Vigna radiata L.

Morfologi Kacang Hijau

1. Akar

Perakaran tanaman kacang hijau bercabang banyak dan membentuk bintil-bintil akar. Semakin banyak bintil akar maka semakin tinggi kandungan nitrogen (N) sehingga tanah semakin subur.

2. Batang 

Tanaman kacang hijau memiliki batang tegak dengan cabang menyamping pada batang utama. Batang tanaman kacang berbentuk bulat dan berbuku-buku. Ukuran batangnya kecil, bewarna hijau atau kemerahan. Setiap buku batang menghasilkan satu tangkai daun, kecuali pada daun pertama berupa sepasang daun yang berhadap-hadapan dan masing-masing daun berupa daun tunggal. Batang kacang hijau tumbuh tegak dengan ketinggian mencapai 30 - 110 cm dan menyebar ke segala arah.

3. Daun

Daunnya terdiri dari tiga helaian dan letaknya berseling-seling. Tangkai daun lebih panjang dari daunya dengan warna hijau muda sampai hijau tua.

4. Bunga 

Kacang hijau merupakan tanaman berumur pendek biasanya berbunga antara 30-70 hari. Bunganya besar berdiameter 1-2 cm, berwarna kehijau-hijauan sampai kuning cerah, terletak pada tandan ketiak yang tersusun atas 5-25 kuntum bunga panjang tandan bunga 2-20 cm.

Bunga kacang hijau berbentuk seperti kupu-kupu dan berwarna kuning kehijauan atau kucing pucat. Bunganya termasuk jenis hermaprodit atau berkelamin sempurna. Proses penyerbukan terjadi pada malam hari sehingga bunga akan mekar di pagi hari dan pada sore hari akan layu.

5. Polong 

Polongnya menyebar dan menggantungkan berbentuk silinder panjang mencapai 15 cm, berisi sampai 20 butir biji yang bundar sampai lonjong. Polong menjadi tua sampai 60-120 hari setelah tanam. Perontokan bunga banyak terjadi dan mencapai angka 90%.

6. Buah 

Buah kacang hijau berbentuk polong. Panjang polong sekitar 5-16 cm. Setiap polong berisi 10-15 biji. Polong kacang berbentuk bulat pipih dengan ujung agak runcing atau tumpul. Polong muda berwarna hijau, setelah tua berubah menjadi kecoklatan. Polongnya memiliki rambut-rambut pendek/berbulu.

7. Biji 

Biji bewarna hijau coklat atau kehitam-hitaman, memiliki kilap yang kusam atau berkilat (diasosiasikan dengan sisa-sisa dinding polong) hilumnya pipih dan putih. Perkecambahannya epigeal.

0 Response to "Klasifikasi dan Morfologi Kacang Hijau"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel