Sejarah dan Morfologi Wortel (Daucus carota L.)

Halooo sahabat tani, ada yang masih belum tau nama sayuran yang memiliki sangat banyak manfaat ini ? Yaa, sayur wortel. Sayur wortel sangat populer dengan kandungan nutrinya yang cukup tinggi dan manfaatnya yang banyak. Salah satu manfaat yang dikenal luas oleh masyarakat yaitu wortel sebagai obat penyakit mata atau penurun mata minus. Berikut kami jelaskan sedikit sejarah dan morfologi  sayuran wortel. 

Sejarah Tanaman Wortel

  Wortel (Daucus carota L.) ditemukan pertama kali didaerah asia timur yang mempunyai iklim sub tropis sekitar 6.500 tahun yang lalu. Pada awalnya wortel mulai dibudidayakan diderah laut tengah kemudian menyebar ke eropa, asia dan seluruh belahan dunia yang pertaniannya maju. 
  Wortel (Daucus carota) adalah tumbuhan jenis sayuran umbi yang biasanya berwarna orange, jingga atau putih dengan tekstur serupa kayu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya.

Klasifikasi Tanaman Wortel

    Berikut adalah klasifikasi tanaman Wortel:

  • Kingdom     : Plantae (Tumbuhan)
  • Divisi            : Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)
  • Kelas             : Magnoliopsida (Tumbuhan Dikotil)
  • Ordo             : Apiales
  • Famili           : Apiaceae
  • Genus           : Daucus
  • Spesies         : Daucus carota L.
Morfologi Tanaman Wortel

  Untuk mengetahui ciri tanaman ini yang harus anda ketahui adalah klasifikasi tanaman wortel berikut ini :

1. Akar Wortel

   Wortel memiliki jenis akar tunggang dan serabut. Namun dengan berjalannya pertumbuhan akar tunggang akan berubah bentuk menjadi tempat penyimpanan makanan. Pada umumnya akar tanaman wortel berbentuk bulat memanjang dan berukuran besar dengan diameter 7 cm dan panjang 25 cm menyesuaikan varietas. 

2. Batang Wortel

  Batang wortel berbentuk bulat berkayu dengan diameter sekitar 1,5 cm.  Pada umumnya berwarna jingga kekuning-kuningan. Batang tanaman wortel tidak memiliki cabang namun ada tangkai daun yang menempel pada batang sehingga terlihat seperti cabang batang. 

3. Daun Wortel

  Daun tanaman wortel bertipe majemuk yang memiliki tangkai 4 - 7 dan berbentuk panjang.  Ujung daun wortel berbentuk rompang dengan daging daun tipis. Daun wortel sangatlah lemas dan tipis.

4. Bunga Wortel

  Tanaman Wortel mempunyai bunga berbentuk seperti payung Yang terletak pada ujung tanaman dengan warna putih agak kemerahan. Bunga tanaman wortel menyerbuk dan menghasilkan buah dan biji berukuran sangat kecil.

5. Biji Wortel

   Biji wortel termasuk kedalam biji tertutup dan berkeping dua. Ukurannya sangat kecil dengan bentuk panjang 3 mm dan lebar 1.5 mm berwarna kecoklatan. Dalam setiap berat 1 gram terdapat sekitar 200 biji. 

6. Umbi Wortel

   Umbi tanaman wortel inilah yang kalian kenal sayuran wortel. Berasal dari akar tunggal yang berubah fungsi dan bentuk. Ukuran umbi bervariasi msnyesuaikan varietas. Umbi Wortel mengandung banyak khasiat yang tentunya bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan, hal ini disebabkan Wortel sangat kaya akan vitamin A, antioksidan, dan zat bergizi lainnya.

Kandungan Gizi Wortel

   Sebelum kita mengonsumsi makanan tentunya lebih baik jika kita mengetahui apa saja kandungan yang dimilikinya. Berikut Kandungan gizi Wortel per 100 g :

  • Energi 173 kJ (41 kcal)
  • Karbohidrat 9 g
  • Gula 5 g
  • Diet serat 3 g
  • Lemak 0,2 g
  • Protein 1 g
  • Vitamin A equiv. 835 mg (93%)
  • Beta-karoten 8285 mg (77%)
  • Thiamine (Vit. B1) 0.04 mg (3%)
  • Riboflavin (Vit. B2) 0,05 mg (3%)
  • Niacin (Vit. B3) 1.2 mg (8%)
  • Vitamin B6 0,1 mg (8%)
  • Folat (Vit. B9) 19 mg (5%)
  • Vitamin C 7 mg (12%)
  • Kalsium 33 mg (3%)
  • Besi 0,66 mg (5%)
  • Magnesium 18 mg (5%)
  • Fosfor 35 mg (5%)
  • Kalium 240 mg (5%)
Syarat Tumbuh Wortel

   Dalam budidaya tanaman tentunya syarat tumbuh menjadi faktor penting yang harus kita ketahui untuk mengurangi tingkat kegagalan bagi pemula yang ingin mulai budidaya. Berikut ini syarat tumbuh yang harus diketahui dalam budidaya tanaman wortel yaitu:

a. Iklim

   Tanaman wortel merupakan jenis sayuran yang hanya dapat dibudidayakan didataran tinggi. Tanaman wortel menghendaki suhu rendah dalam proses awal pertumbuhan. Selama pertubuhannya wortel membutuhkan kelembaban tinggi. Suhu udara optimal antara 15 - 21 derajat C. Suhu udara yang terlalu tinggi menyebabkan umbi kecil dan berwarna pucat. Sedangkan bila suhu udara terlalu rendah, didapatkan umbi berbentuk panjang kecil. Tanamaan wortel bisa tumbuh sepanjang tahun, baik musim hujan maupun musim kemarau. 

b. Temperatur dan Ketinggian

 Tanaman wortel dapat tumbuh secara optimal didataran tinggi karena temperaturnya rendah. Tanaman wortel dapat tumbuh optimal pada daerah dengan ketinggian 1200 - 1500 m dpl. 

c. Kelembaban

  Tanaman wortel sangat cocok dengan kelembaban tinggi karena berpengaruh terhadap evaporasi tanaman. Dimana jika tempat tinggi maka suhu akan rendah dan proses evaporasi semakin lambat. Begitu pula sebaliknya jika tempat semakin rendah maka suhu akan semakin meningkat dan proses terjadinya evaporasi juga semakin tinggi. 

d. Sinar matahari

   Pada budidaya tanaman wortel membutuhkan sinar matahari penuh dan tidak boleh ternaungi. Sinar matahari berfungsi sebagai sumber gula pada saat terjadinya proses fotosintesis. Jika tanaman wortel ternaungi maka pertumbuhannya lambat dan memanjang mencari sinar matahari. 

e. Angin

   Angin dalam hal ini membantu penyerbukan bunga tanaman. Kecepatan angin 20 km/jam dapat menerbangkan serbuk sari. Angin berperan sangat penting bagi budidaya tanaman wortel yang diambil benihnya.

f. Kondisi Tanah

   Terdapat beberapa jenis tanah yang cocok untuk budidaya wortel diantaranya andosol, regosol dan latosol. Dengan ciri - ciri struktur tanah remah, tekstur lempung berpasir dengan prosentase pasir lebih banyak dan sedikit debu. Sedangkan pH yang sesuai kisaran 5,5 - 6,5. 



Terima Kasih, Semoga bermanfaat.

0 Response to "Sejarah dan Morfologi Wortel (Daucus carota L.)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel