Sejarah dan Morfologi Selada Keriting (Lactuca sativa L.)

    Apakah Anda sudah tau tentang Sejarah dan Morfologi Selada Keriting? Yaaaa, Sayuran selada keriting menjadi favorit masyarakat yang disajikan langsung dalam kondisi mentah atau bisa dikatakan sebagai lalapan. Mari simak klasifikasi, morfologi dan kandungan yang terdapat pada Selada Keriting.

Sejarah Selada Keriting

    Menurut sejarah tanaman ini sudah mulai dibudidayakan sejak 2.500 tahun yang lalu.Tanaman selada berasal dari kawasan Amerika. Hal ini telah dibuktikan oleh Christoper Columbus pada tahun 1493 yang telah menemukan tanaman selada di daerah Hemisphere bagian barat. Selada merupakan salah satu tanaman sayuran yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Tanaman selada dibudidayakan untuk dimanfaatkan daunya sebagai lalapan, pelengkap sajian masakan dan hiasan dalam hidangan makanan. Selada juga mempunyai kandungan gizi dan vitamin yang cukup tinggi, beberapa kandungan diselada antara lain Kalsium, Fosfor, Besi, Vitamin A, B dan C. 

Klasifikasi Selada Keriting

 Menurut klasifikasi dalam tata nama tumbuhan tanaman selada keriting termasuk kedalam : 

  • Divisi             : Spermatophyta
  • Sub Divisi     : Angiospermae
  • Kelas              : Dicotyledonae
  • Famili            : Asteraceae (Campositae)
  • Genus            : Lactuca
  • Spesies          : Lactuca sativa L.

Morfologi Selada Keriting

Tanaman selada keriting terdiri dari akar, batang, daun, bunga, dan biji dijelaskan sebagai berikut :

a.  Akar

  Tanaman selada memiliki sistem perakaran tunggang dan serabut. Akar tunggang tumbuh lurus ke dalam tanah, sedangkan akar serabutnya menyebar ke sekitar tanaman yang kurang lebih sekitar 20 – 30 cm. Perakaran tanaman selada bisa tumbuh dengan baik pada tanah subur, gembur, dan mudah menyerap air. 

b. Batang

    Batang yang dimiliki tanaman selada adalah batang sejati, yang membentuk crop. Batang berukuran pendek dan hampir tidak terlihat pada bagian dasar tanah. Biasanya batang berukuran 10 - 15 cm. Batang yang dimiliki selada kokoh, kuat, serta tegap berdiameter antara 2 - 7 cm.

c. Daun

    Selada memiliki bentuk daun bulat panjang bergerigi dengan warna hijau muda dan merah. Tangkai daunya lebar dan tulang daunnya menyirip. Daun selada memiliki sifat lunak dan renyah serta memiliki rasa manis. Daun selada memiliki ukuran panjang sekitar 20 - 25 cm dan lebar sekitar 15 cm bahkan lebih.

d. Bunga

    Warna bunga tanaman selada adalah kuning. Memiliki bunga lengkap dengan lima stamendan satu ovary dan biasanya menyerbuk sendiri. Memiliki panjang kurang lebih sekitar 80 cm. Tanaman selada sendiri akan bisa tumbuh secara maksimal dan berbuah jika di tanam di daerah beriklim sedang atau subtropis.

e. Biji

    Biji yang dimiliki oleh selada termasuk ke dalam biji berkeping dua yang berbentuk lonjong pipih, agak keras, berbulu dan memiliki warna cokelat tua serta berukuran sangat kecil dengan panjang 4 mm dan lebar 1 mm. Termasuk biji tertutup, sehingga dapat di gunakan untuk memperbanyak tanaman.

Baca Juga : Manfaat selada bagi kesehatan tubuh

Syarat Tumbuh Selada Keriting

    Secara umum tanaman selada ditanam pada akhir musim penghujan, karena selada tidak tahan kehujanan. Pada musim kemarau tanaman ini memerlukan penyiraman yang cukup banyak dan teratur. Tanaman selada juga cukup rentan terhadap sengatan sinar matahari yang terlalu panas. Suhu udara optimum yang dibutuhkan untuk tumbuh antara 15 - 20˚C. Ketinggian yang cocok untuk berproduksi secara optimum antara 600 - 1.200 m dpl. Untuk jenis selada daun baik beradaptasi pada ketinggian 500 - 2.200 m dpl. Tanaman selada dapat tumbuh sangat baik pada tanah yang gembur, subur serta kandungan humus tinggi. PH tanah yang ideal untuk pertumbuhan selada berkisar antara 5 – 6,5.

    Struktur tanah yang dikehendaki oleh tanaman selada adalah struktur remah dimana didalamnya terdapat ruang pori-pori yang dapat terisi oleh air dan udara. Tanah remah juga mempunyai efek yang sangat penting bagi pertumbuhan akar tanaman. Struktur gembur dapat mengakibatkan udara dan air berjalan lancar, temperatur stabil, artinya dapat memacu pertumbuhan mikroba yang memegang peranan penting dalam proses perombakan bahan organik.

Kandungan Gizi Selada Keriting 

   Tanaman selada memiliki kangdungan gizi sangat tinggi terutama mineralnya. Dalam 100 gram selada mengandung kalori 15,000 kal , lemak 0,2 g, karbohidrat 2,9 g,  protein 1,20 g , p 25 mg, Ca 22,00 mg, Vitamin A 540 SI, vitamin B 0,04 mg, Fe 0,5 mg, P 25 mg dan air 94,80 g.

  Demikian penjelasan singkat tentang selada keriting, semoga bisa membantu dan menambah wawasan pembaca.


Terima Kasih, Semoga bermanfaat.

0 Response to "Sejarah dan Morfologi Selada Keriting (Lactuca sativa L.)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel