Sejarah dan Manfaat Jamur Kuping

JAMUR KUPING

Sejarah dan manfaat jamur kuping. Hallooo Temen-temen, Kali ini saya akan menjelaskan tentang sejarah dan kandungan jamur kuping. Apa temen-temen tau bagaimana sejarah dan manfaat jamur kuping? jika belum, Yukk mari ikuti terus blog ini untuk penjelasan sejarah dan manfaatnya. Oh ya, sebelumnya saya juga menulis artikel tentang jamur tiram, bagi temen-temen yang ingin membaca tentang artikel jamur tiram silakan kunjungin halaman tentang apa itu jamur tiram?

Sejarah


      Jamur kuping (Auricularia auricula) merupakan salah satu kelompok jelly fungi yang masuk ke dalam kelas Basidiomycota dan mempunyai tekstur jelly yang unik. Fungi yang masuk ke dalam kelas ini umumnya makroskopis atau mudah dilihat dengan mata telanjang.

Taksonomi

  • Kerajaan            : Fungi
  • Divisi                  : Basidiomycota
  • Kelas                  : Agaricomycetes
  • Ordo                   : Auriculariales
  • Famili                 : Auriculariaceae
  • Genus                : Auricularia
  • Spesies              : Auricularia auricula-judae

 Morfologi 

Karakteristik jamur kuping ini adalah memiliki tubuh buah yang kenyal (mirip gelatin) jika dalam keadaan segar. Namun, pada keadaan kering, tubuh buah dari jamur kuping ini akan menjadi keras seperti tulang. Bagian tubuh buah dari jamur kuping berbentuk seperti mangkuk atau kadang dengan cuping seperti kuping, memiliki diameter 2-15 cm, tipis berdaging, dan kenyal. Warna tubuh buah jamur ini pada umumnya hitam atau coklat kehitaman akan tetapi adapula yang memiliki warna coklat tua.

Jenis jamur kuping yang paling memiliki nilai bisnis yang tinggi adalah yang memiliki warna coklat pada bagian atas tubuh buah dan warna hitam pada bagian bawah tubuh buah, serta ukuran tubuh buah kecil. Jamur kuping merupakan salah satu jamur konsumsi yang umum dikeringkan terlebih dahulu, kemudian direndam dengan air dalam waktu relatif singkat sehingga jamur ini akan kembali seperti bentuk dan ukuran segarnya.

Kandungan dan manfaat 

Kandungan nutrisi yang terdapat pada jamur kuping per 100 g sebagai berikut : air 14.8 g, energi 284 kkal, protein 9.25 g, lemak 0.73 g, karbohidrat 73 g, serat 70.1 g, ampas 2.21 g.

Pada jamur kuping terdapat pula berbagai macam vitamin dan mineral. Jenis vitamin yang ada dalam jamur kuping ialah thiamin 0.015 mg, riboflavin 0.844 mg, niacin 6.267 mg, asam pantotenat 0.481 mg, vitamin B6 0.112 mg, dan folat 38 mcg. 

Sementara itu, mineral yang terkandung dalam jamur kuping ialah kalsium 159 mg, besi 5.88 mg, magnesium 83 mg, fosfor 184 mg, kalium 754 mg, natrium 35 mg, seng 1.32 mg, tembaga 0.183 mg, mangan 1.951 mg, dan selenium 128 mcg.

       Jamur kuping memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya untuk mengurangi penyakit panas dalam dan rasa sakit pada kulit akibat luka bakar. Bila jamur kuping dipanaskan maka lendir yang dihasilkannya memiliki khasiat sebagai penangkal (menonaktifkan) zat-zat racun yang terbawa dalam makanan, baik dalam bentuk racun nabati, racun residu pestisida, maupun racun berbentuk logam berat.

Kandungan senyawa yang terdapat dalam lendir jamur kuping juga efektif untuk menghambat pertumbuhan karsinoma dan sarkoma (sel kanker) hingga 80-90% serta berfungsi sebagai zat anti koagulan (mencegah dan menghambat proses penggumpalan darah). Manfaat lain dari jamur kuping dalam kesehatan ialah untuk mengatasi penyakit darah tinggi (hipertensi), pengerasan pembuluh darah akibat penggumpalan darah, kekurangan darah (anemia), mengobati penyakit wasir (ambeien), dan memperlancar proses buang air besar.


Terima Kasih, Semoga bermanfaat.

0 Response to "Sejarah dan Manfaat Jamur Kuping"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel