Sejarah dan Kandungan Jamur Merang

Halooo Temen-temen, Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan tentang sejarah dan kandungan jamur merang. Apa temen-temen tau bagaimana sejarah jamur merang? jika belum, Yukk mari ikuti terus blog ini untuk penjelasan sejarah dan kandunganya. Oh ya, sebelumnya saya juga menulis artikel tentang jamur kancing, bagi temen-temen yang ingin membaca tentang artikel jamur kancing silakan kunjungin halaman tentang apa itu jamur kancing?

Sejarah

      Jamur merang merupakan jenis jamur yang pertama kali dapat dibudidayakan secara komersial. Di Cina jamur merang mulai dibudidayakan sejak pertengahan abad 17, dan di Indonesia tanaman ini diperkirakan mulai dibudidayakan sekitar tahun 1950-an. Jamur merang umumnya tumbuh pada media yang memiliki sumber selulosa, misalnya, jerami, limbah penggilingan padi, limbah pabrik kertas dan limbah pengolahan kapas.

Taksonomi

  • kingdom   : Myceteae (Fungi)
  • Divisi         : Basidiomycota
  • Kelas          : Basidiomycetes
  • Ordo           : Agaricales 
  • Famili         : Plutaceae
  • Genus         : Volvariella
  • Spesies       : Volvariella Volvacea

 Morfologi 

Secara anotomi terdiri dari tudung yang berbentuk seperti payung, di bawah tudung terdapat lamella, tangkai, serta akar semu yang disebut rizoid. Jamur merang memiliki tudung (pileus) dengan  lembaran tipis pada permukaan bawahnya. Jamur merang terdiri dari batang dan tudung, pangkalnya memiliki selaput yang pada mulanya menutupi seluruh tubuh buah saat masih kecil. Permukaan bawah tudung, terdapat lembaran yang tersusun seperti jari-jari payung, di tempat inilah spora jamur muncul.
Ciri-ciri lain dari jamur merang adalah bila bagian tubuh buahnya terbentuk nampak seperti badan berbentuk bulat hingga lonjong, sedangkan pucuknya berwarna putih, coklat hingga kehitaman. Dari namanya, diketahui jamur merang memiliki volva atau cawan. Pada umumnya jamur yang memiliki cawan merupakan jamur beracun kecuali jamur merang. jamur ini memilki kebiasaan tumbuh pada media yang mengandung sellulosa seperti jerami, limbah penggilingan padi, limbah pabrik kertas dan limbah pengolahan kapas.

Kandungan 

Berikut beberapa kandungan jamur merang :

1. Selenium

    Jamur merang memiliki kandungan selenium yang lebih besar dibandingkan dengan jenis jamur lainnya. Pasalnya, di dalam seporsi jamur ini (sekitar 75 gram) terkandung 27 mikrogram selenium.

 Selenium sendiri merupakan antioksidan yang mampu melawan stres oksidatif dan membantu melindungu tubh Anda dari berbagai kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan kanker. Selain itu, konsumsi makanan yang kaya akan selenium juga dapat mencegah penurunan mental dan meningkatkan daya ingat bagi penderita Alzheimer.

    Nutrisi ini juga berkontribusi dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tiroid, dan meredakan gejal asma.

2. Natrium

    Jamur merang mengandung sekitar 600 mg natrium per 75 gram. Natrium dibutuhkan tubuh untuk mengatur peredaran darah, menjaga fungsi tubuh tetap sehat, dan membantu menjaga kontraksi otot. Natrium juga dapat berperan sebagai elektrolit yang dapat menjaga cairan tubuh dan menyalurkan impuls listrik dalam tubuh.Tidak seperti vitamin dan mineral lainnya, natrium tidak terpengaruh oleh panas sehingga kandungannya di dalam makanan tidak akan berkurang setelah dimasak.Meski termasuk nutrisi yang penting untuk tubuh, konsumsi natrium yang berlebih juga dapat meningkatkan risiko hipertensi dan kanker lambung. Adapun batas konsumsi natrium adalah 1.500 mg per hari untuk orang dewasa, terutama jika memiliki tekanan darah tinggi.

3. Zat besi

    Jamur merang mengandung zat besi. Dalam seporsi jamur merang terdapat 2,6 mg zat besi. Beberapa manfaat yang bisa diberikan oleh jamur merang melalui zat besi yang terkandung di dalamnya, yaitu membantu mengatasi anemia, meningkatkan hemoglobin, mengatasi kelelahan, meningkatkan kekuatan otot, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

4. Folat

    Jamur merang mengandung sekitar 69 mikrogram folat yang bermanfaat untuk tubuh. Mengonsumsi cukup folat dalam menu harian Anda dapat membantu dalam mencegah beberapa gangguan kesehatan, seperti penyakit kardiovaskuler, cacat tabung saraf, degenerasi makula yang berkaitan dengan penuaan, dan beberapa jenis kanker.

5. Fosfor

    Potensi manfaat jamur merang selanjutnya datang dari kandungan fosfor. Tubuh manusia membutuhkan nutrisi ini untuk dapat berfungsi dengan baik.Manfaat yang bisa didapat dari fosfor, di antaranya menjaga kesehatan tulang dan otot, meningkatkan energi, membantu proses penyaringan sisa pembuangan di ginjal, serta menjaga kesehatan jaringan serta sel tubuh. Jamur merang setidaknya mengandung 111 mg fosfor pada dalam seporsi penyajiannya (75 gram). Adapun asupan fosfor yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya adalah 700 mg pada orang dewasa, 1.250 mg pada anak usia 9- 8 tahun, dan 500 gram pada anak usia 4- 8 tahun.

6. Protein

    Bagi anda yang sedang menjaga pola makan sehat demi mendapatkan tubuh yang ideal, mengonsumsi jamur merang mungkin bisa menjadi salah satu pilihan. Pasalnya, jamur ini mengandung protein sebanyak 6,9 gram.Selain mengurangi lapar, protein juga dapat membantu Anda meningkatkan massa otot, menjaga kesehatan tulang, serta meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak.



Terima Kasih, Semoga bermanfaat.


0 Response to "Sejarah dan Kandungan Jamur Merang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel