7 Manfaat Penting Jahe Putih Bagi Kesehatan

   Jahe merupakan tanaman rempah-rempah yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman jahe ini kemudian menyebar ke berbagai negara. Terkenal karena memiliki aroma yang khas, jahe sudah dikenal luas oleh masyarakat indonesia, karena jahe memiliki manfaat Penting bagi kesehatan. Jahe juga sering dijadikan sebagai bumbu masakan. 

Manfaat Konsumsi Jahe

  Yang perlu kalian ketahui tentang jahe. Jahe sudah dikonsumsi nenek moyang kita setiap harinya. Karena tanaman rempah yang satu ini mempunyai jutaan manfaat.  Sudah menjadi obat alami ketika nenek moyang kita dulu sakit. Berikut beberapa manfaat dari jahe diantaranya:

1. Membantu mengatasi radang otot

  Berbagai macam kandungan dalam jahe dapat bertindak sebagai antiperadangan sehingga dapat membantu Anda dalam melawan peradangan akut maupun kronis. Komponen aktif dalam jahe, seperti gingerol, zingeron dapat menghambat enzim siklooksigenase dan lipoksigenase. Sehingga dapat menurunkan leukotrien dan prostaglandin sebagai pemicu peradangan. Jahe juga mengandung oleoresin yang dapat bekerja sebagai antiperadangan.

  Beberapa penelitian telah dilakukan untuk membuktikan efek jahe bagi peradangan. Sebuah penelitian yang dilakukan pada atlet pelari membuktikan bahwa pemberian ekstrak jahe selama 15 hari dapat mengurangi nyeri otot pada atlet. 

2. Membantu Pencernaan 

 Jahe memiliki sejarah panjang dalam mengatasi masalah pencernaan yang sudah dikenal dan digunakan turun temuru. Oleh masyarakat indonesia.  jahe merupakan salah satu bahan alternatif untuk memperlancar sistem pencernaan. Kandungan phenolic yang terdapat di jahe berfungsi untuk meredakan terjadinya kontraksi pada perut, hingga membantu pergerakan makanan dan minuman selama berada di pencernaan. Jahe juga disebut sebagai carminative, suatu substansi yang dapat membantu mengeluarkan gas berlebih yang ada di sistem pencernaan.

3. Meningkatkan Fungsi Otak

    Stres oksidatif dan inflamasi kronis, yang dapat mempercepat proses penuaan, juga dipercaya menjadi faktor penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif pada lansia. Namun, konsumsi jahe dapat menghindari permasalah terkait penurunan otak tersebut. Beberapa studi pada hewan menyebutkan kalau senyawa antioksidan dan bioaktif pada kandungan jahe dapat menghambat inflamasi yang terjadi di bagian otak. Ada pula temuan lainnya yang menjelaskan kalau jahe terlibat langsung dalam peningkatan fungsi otak. Pada studi lainnya yang dilakukan ke kelompok wanita paruh baya, konsumsi jahe harian dapat meningkatkan reaksi dan kinerja daya ingat mereka.

4. Menurunkan Kolestrol

   Seseorang yang memiliki tingkat kolesterol jahat LDL yang tinggi memiliki kemungkinan risiko terkena penyakit jantung. Perubahan tingkat kolesterol ini bisa dipengaruhi oleh pola makan seseorang. Pada studi tahun 2018, diketahui jika kelompok orang dengan hiperlipidemia atau kelebihan lemak di darah mengalami pengurangan kolesterol jahat sebesar 17,4% selama diberikan 5 gram jahe bubuk selama 3 bulan. Studi terdahulu juga menemukan adanya penurunan kadar kolesterol jahat LDL sebesar 10%. Hasil studi ini dilakukan pada orang-orang yang diberikan kapsul jahe setiap hari selama  45 hari.

5. Anti Penuaan dan Kanker

 Jahe bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang bisa mengendalikan proses penuaan. Manfaat jahe lainnya, tanaman herbal ini juga memiliki potensi antimikroba yang dapat membantu dalam mengobati penyakit menular. Bahkan, manfaat jahe dapat mencegah berbagai kanker.

  Akan tetapi, ada satu hal yang mesti digarisbawahi. Menurut jurnal di atas, meski potensi antikanker jahe telah terdokumentasi dengan baik, tetapi manfaat jahe terhadap kanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut sebelum mengklaim kemanjurannya.

6. Menangkal Infeksi Bakteri dan Virus

   Khasiat dalam jahe juga bisa membantu menangkal infeksi bakteri dan virus tertentu yang menyerang tubuh manusia. Loh kok bisa?, Nah Kandungan gingerol dalam jahe dipercaya bisa menghambat infeksi bakteri. seperti shigella, E.coli, dan lain-lain. Bukan hanya itu, manfaat minum jahe juga bisa meningkatan sistem imun tubuh, sehingga dapat mencegah kerusakan DNA dan stres. Bahkan, minum jahe secara rutin juga bisa membantu mengatasi penyakit pilek dan flu.

7. Meredakan Nyeri Haid

 Rutin mengonsumsi air jahe dapat membantu mengurangi nyeri pada saat menstruasi. Dalam benerapa penelitian telah dibuktikan bahwa jahe yang dikonsumsi ketika wanita haid dapat meredakan nyeri menstruasi. Bahkan, khasiat dari jahe disebut tak berbeda jauh dengan obat-obatan penurun nyeri.

   Untuk mendapatkan manfaat jahe untuk meredakan nyeri, cobalah untuk mengonsumsi air jahe setidaknya empat gelas. Minum cairan tersebut selama dua hari masa awal menstruasi. Efek jahe pada perut disebut mampu memberi efek menenangkan dari nyeri.

Cara Membuat

   Terdapat beberapa cara  untuk membuat air jahe di rumah sebagai berikut:

1. Parut 1,5 sendok teh jahe segar
2. Rebus 4 gelas air
3. Tambahkan parutan jahe ke dalam air
4. Biarkan jahe meresap  sekitar 7-10 menit
5. Saring airnya untuk memisahkan parutan jahe
6. Air jahe dapat diminum baik panas maupun dingin

Efek Samping 

  Beberapa hal yang perlu diperhatikan kalau ingin mengonsumsi jahe secara rutin. Sebab, beberapa orang yang sebaiknya menghindari dan mengurangi untuk konsumsi   jahe terlalu banyak. Agar lebih pasti kamu dapat bertanya langsung pada ahli medis terkait hal ini. Misalnya, ibu hamil, menyusui, pengidap penyakit jantung dan diabetes. Dengan kata lain, jahe termasuk tanaman herbal, tetapi tetap mempunyai efek samping yang bisa ditimbulkan. Contohnya, rasa tidak nyaman pada perut, diare, dan nyeri pada ulu hati.


TERIMA KASIH, SEMOGA BERMANFAAT

Follow Ig : gubuk_farm


0 Response to "7 Manfaat Penting Jahe Putih Bagi Kesehatan "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel