Cara Mudah Membuat Pestisida Bawang Putih

Bawang putih merupakan salah satu bumbu masak yang wajib tersedia didapur masyarakat Indonesia. Memasak tidak lengkap rasanya jika tidak ada bawang atau sering disebut berambang putih.

Selain dikenal sebagai bumbu penyedap makanan yang enak dan gurih, ternyata bawang putih juga menyimpan manfaat yang sangat banyak. Diantaranya yang perlu kamu ketahui bawang putih dijadikan sebagai obat-obatan bagi manusia dan juga dijadikan sebagai pestisida alami untuk membasmi hama penyakit untuk tanaman.

Bawang putih atau allium sativum ini memiliki kandungan auksin dan anti-oksidan, oleh sebab itu bawang putih sangat cocok untuk dijadikan sebagai pestisida alami, selain itu pestisida ekstrak bawang putih ini tentu ramah lingkungan dan tidak menyebabkan keracunan bagi tanaman. 

Dalam pengaplikasiannya tentunya tidak langsung bawang putih hehehe,,, Tetapi diambil ekstrak atau larutan dari bawang putih dengan terlebih dahulu dilakukan perendaman. Ekstrak / larutan dari bawang putih inilah yang digunakan untuk mengendalikan dan membasmi hama penyakit tanaman. Salah satu diantaranya yaitu penyakit antraknosa.

Penyakit Antraknosa merupakan penyakit yang menjadi musuh bagi para petani yang menyerang tanaman cabai yang disebabkan oleh cendawan fusarium. Ciri-ciri gejala tanaman yang terserang yaitu buah muda sampai buah tua akan berwarna coklat kemudian pelan-pelan mengering. Cara pengendalianya yaitu terlebih dahulu mengubur atau membakar tanaman yang terserang sebelum dilakukan penyemprotang menggunakan ekstrak bawang putih.

Sementara itu, mengutip dari beberapa jurnal Pertanian, air dari ekstrak rendaman bawang putih yang diaplikasikan ke tanah efektif mampu mengontrol nematoda.

Nematoda adalah hewan yang masuk kedalam kelas cacing (ulat) dan hidup sebagai parasit pada tumbuhan dan hidup bebas di dalam tanah atau air.

Selain efektif mengontrol nematoda, air ekstrak rendaman bawang putih juga dapat mengusir berbagai hama seperti : lalat buah, belatung, siput, dan kumbang jepang.

Kandungan dalam 100 gr Bawang putih

Dalam satu buah bawang putih umumnya terdapat 1-10 siung. Setiap siungnya itu sendiri memiliki berat sekitar 6-8 gram. Maka, per 100 gram berambang putih kira-kira mengandung :

• 4 kalori
• 1 gram karbohidrat
• 0,2 gram protein
• 0,1 gram serat
• 0,1 miligram mangan
• 0,9 miligram vitamin C
• 5,4 miligram kalsium
• 0,4 mikrogram selenium
• Sederet antioksidan seperti flavonoid, oligosakarida, dan asam amino.

Cara mudah membuat pestisida dari bawang putih

Untuk membuat pestisida bawang putih cukuplah mudah dan sederhana, yakni dengan merendam bawang putih kemudian diambil air ekstrak rendaman dan diaplikasikan ke tanaman.

Cara membuat pestisida bawang putih yaitu sebagai berikut :

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan 
2. Siapkan 5 - 7 siung umbi bawang putih berukuran sedang
3. Kupas kulit bawang putih kemudian haluskan umbinya
4. Campurkan dengan 1/2 liter air
5. Biarkan rendaman selama 5 - 6 jam
6. Kemudian tambahkan sabun cuci piring (sunligt atau mama lemon). Sebaiknya mengunakan sabun dengan bahan dasar kalium (karena tidak merusak tanaman)
7. Selanjutnya saring campuran tersebut menggunakan kain
8. Tempatkan dalam botol dan tutup saat disimpan
9. Bila sudah mau digunakan, encerkan dengan 4 liter air

Pengaplikasian pestisida bawang putih

Pestisida bawang putih yang selesai dibuat sebaiknya jangan disimpan lama, lebih baik segera diaplikasikan ke tanaman. Hal ini karena ketika disimpan dalam waktu yang lama beberapa kandungan yang terdapat dalam ekstrak bawang putih akan menguap dan hilang, sehingga menurunkan khasiat dan efektifitas dari ekstrak bawang putih. 

Pengaplikasian yang baik yaitu penyemprotan seminggu satu kali saat musim kemarau, sementara untuk musim hujan sebaiknya dilakukan 2 kali dalam seminggu agar didapatkan hasil yang optimal. Pengaplikasian juga sebaiknya tidak mendekati waktu panen agar tidak merusak sayur atau buah yang akan dipanen. 

Semoga sedikit informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bagikan